heroes
I'm a superheri (pake hati, rasakan dengan benar)

Langit sore Jogja kala senja. Di penghabisan siang tahun 1429 H senja tampak memerahkan pandangan. Sayup-sayup adzan Maghrib menggema, setahun terlewati sudah, esok tahun baru 1930 H datang. Islam mengajarkan hidup sederhana namun penuh makna. Mungkin itulah yang menyebabkan banyak Muslim tidak seheboh merayakan pergantian tahun masehi. Senja datang, sebagian orang di Jogja sibuk melakukan ritual mereka, mereka menyebut malam satu Suro. Banyak sekali tempat-tempat yang mereka pilih untuk melewati malam bertuah itu. Pada kesempatan yang sama malam itu, bersama teman-teman aku melewati pergantian tahun baru Hijriah itu di kawasan pantai Depok. Perjalanan malam kami mulai pukul 10 menuju pantai. Jalanan terasa padat, sepanjang jalan banyak pergelaran wayang kulit menyambut malam satu Suro. Memasuki kawasan pantai Parangtritis kami mengambil jalur kebarat menuju pantai Depok yang relatif lebih sepi dibandingkan dengan pantai Parangtritis menjelang malam satu Suro itu. Sesampainya kami disana, pandangan kami dimanjakan dengan hujan bintang-bintang, indah sekali. Sesekali kami diguyur gerimis kecil. Jam 00.00 terlewati sudah, menandakan kami memasuki tahun baru 1430 H. Esok pastinya harus lebih baik, harus mampu mendekatkan diri dengan Sang Maha Besar. Menjelang subuh kami memutuskan untuk menembus kabut menuju Jogja.

 

syukur

By heriestiastri

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1930 H
semoga semakin dekat dengan Tuhan

 

aku kangen

By heriestiastri





Jogja, akhir pekan di bulan Desember 2008. Tiba-tiba merasa sangat kesepian, aku merindukan keluarga yang jauh disana, aku merindukan teman-teman lamaku. Apakah mereka merasakan yang sama? apakah mereka memandangi fotoku seperti aku memandangi foto-foto mereka? Dari lubuk hati yang paling dalam aku mencintai mereka, aku menyayangi mereka. Mereka sangat berarti untukku.

 

By heriestiastri

heroes is watching...




Empat judul film ini aku pilih untuk mengisi liburan tanggal merah minggu ini.

 

aku yakin aku bisa

By heriestiastri

Tak terasa penghujung tahun telah tiba. Sebentar lagi, dalam hitungan jari saja kita menyinggahi tahun baru. Apa saja sih yang sudah terjadi di hari-hari silam? berartikah kita untuk banyak orang disekeliling kita? Tentunya akan lebih bermakna jika hari lalu menjadi cermin dan cambuk untuk hari-hari kita selanjutnya, karena kita masih hidup, karena esok akan datang. Tahun ini aku masih duduk di bangku kuliah, aku masih bisa tertawa bersama teman-teman, aku masih bisa menikmati masa mudaku dan masa sehatku. Tahun esok? apa masih bisa, who khow??? Aku tahu apa yang harus aku lakukan, mungkin kata-kata inilah yang menjadi penuntunku. Aku mengerti posisiku, aku mengerti tugas-tugasku. Well sepanjang kita masih percaya Tuhan, jalan yang terang terbentang didepan. Akan selalu ada pertolongan yang tak terduga-duga untuk kita yang berhati bersih.

 

Hidup itu selalu diawali dan diakhiri. Dan ini berlaku juga dengan kami di perkuliahan. Ada awal pertemuan kami yang indah beberapa tahun silam dan kini menginjak tahun terakhir. Kami serasa menikmati kebersamaan yang solid ini, bekerja bersama, bermain bersama dan tentunya menjadi pintar bersama-sama. Bertahun-tahun mencari jati diri hingga akhirnya kami dibingungkan dengan apa dan bagimana kami akhirnya. Kini kesibukan serasa melanda kami tanpa akhir, tak berujung rasanya. Setiap hari berangkat pagi pulang petang. Terus dan terus saja. Walaupun sebenarnya kami rancu apa yang kami kerjakan, karena serasa tak berujud saja. Namun, jauh dari itu semua kami ikhlas menjalaninya. Semester 1 sampai semester 7 cukup puas rasanya menikmati kebersamaan ini, dari perkenalan hingga pertikaian banyak kita kenyam. Manis, pahit menjadi hal yang biasa kami rasakan. Menjelang akhir study kami, kebersamaan kami serasa mulai renggang, kami menjadi jarang main bersama, bahkan waktu kami serasa tersita. Ada yang sibuk mengerjakan Karya Tulis Ilmiah, sibuk mencari jodoh walaupun telat sebenarnya menurut dosen waktu yang tepat adalah semester 3 atau 4, sibuk mengejar IPK setinggi-tingginuya, sibuk berorganisasi yang kadang gak jelas kemana arahnya. Oughfff lelah rasanya. Yang pasti awal dan akhir telah tercantum dengan pasti, jalurnya sudah ada, tinggal bagaimana kita melaluinya, dengan jalankah? atau dengan berlarikah? Semangat dan terus semangat sahabat!!!

 

akhirnya...

By heriestiastri

Hari ini rabu 24 Desember 2008, menjelang penghabisan tahun ada hal yang menggembirakan diantara kami, kami mahasiswa tingkat akhir disibukkan dengan kegiatan penyusunan paper penelitian. Dan hari ini adalah hari pertama kami merayakan keberhasilan salah satu teman kami menyusun penelitian. Anggun didaulat untuk mempresentasikan hasil penelitian ilmiahnya tentang DHF (Dengue Haemoragic Fever) atau banyak orang menyebutnya demam dengue. Presentasinya menjadi sangat istimewa karena presentasi Anggun adalah kali pertama kami mahasiswa satu angkatan berhasil menyelesaikan penelitian dalam waktu yang singkat namun berbobot tinggi. Pagi ini ruang seminar di lantai dasar gedung laboratorium biomedis FK UMY penuh sesak. Kami mahasiswa satu angkatan sangat antusias mengikuti jalannya seminar pendadaran Karya Tulis Ilmiah. Ada yang duduk berdesak-desakan, bahkan ada yang tidak kebagian tempat duduk. Presentasi berjalan lancar sekitar 20 menit, Anggun dengan tenang mempresentasikan hasil penelitiannya dalam bahasa Inggris yang fasih. Kami audiens menyimak kata demi kata Ilmiah yang diucapkan oleh Anggun. Seminar dimoderatori oleh dosen pembimbing Karya Tulis Ilmiah Anggun Ibu Titih Huriyah Sp.Kom. dan di uji secara Ilmiah oleh drg. Arlina Dewi, M., Kes. Selesai presentasi selanjutnya sesi pengujian dan tanya jawab, dan Anggun berhasil menyelesaikan ujian denga cemerlang. Sesi selanjutnya adalah pemberian ucapak selamat dan makan bareng. Kami audiens berharap kelak kami mengikuti jejak Anggun, semoga...

 

hari ibu

By heriestiastri

22 Desember 2008

SELAMAT HARI IBU

Tulisan ini aku persembahkan untuk ibu, dan para ibu di seluruh dunia;
Terima kasih atas kasih sayang tang mengalir tulus Ibunda
Hari ini aku telah membuktikan betapa keajaiban-keajaiban yang kurasa berasal dari lentik jemarimu
Sedari dulu, aku menikmati curahan kasih sayang yang mengalir tak pernah putus
Jika hari ini ada, ini adalah bukti kasihmu
Terima kasih Ibunda, terima kasih untuk melahirkan dan membesarkan hati hingga saat ini, nanti dan nanti

 

durian kota baru nomer satu

By heriestiastri

Malam minggu, Durian menjadi incaran. Setahuku di tengah kota Jogja ada tempat makan durian yang asik. Pertama Kota baru yang bersebelahan dengan stadion Kridosono. Huh, secara malam minggu biasa kami habiskan rame-rame maka meluncurlah kami menuju kawasan durian itu. Setelah bernegosiasi dengan pedagang durian, kami sepakat membeli 6 buah durian plus 1 durian bonus. Puaaaaaaaaaas banget, setelah itu kami pengen membakar tubuh dengan soft dring biar tambah panas malam itu, tapi code yang berdekatan dengan lokasi pesta durian kami sudah terreservasi penuh. Lalu kami menuju TVRI Jogja untuk melanjutkan pesta durian sesion 2. Dari sana kami menuju lokasi penjaja durian, terus kami menuju kawasan ke 3 di depan GOR UNY. Dari dua tempat terakhir yang aku sebut, kami tidak menemukan durian yang sesuai dengan durian yang kami santap di Kota baru, akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Melanjutkan malam minggu di rumah yang nyaman.

 

congratulation, sister...

By heriestiastri

Selamat dan Sukses

Atas diwisudanya:

Meneng Aries Setyowati S. IP


Dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Pada: Sabtu, 13 Desember 2008
Semoga Menjadi Amanah dan Meraih Keberhasilan yang Gemilang
--------------------------------------------------------
Neng adalah sahabat dan saudara sebelah rumahku, dia yang menuntunku selama aku di UMY dan di Jogja

 

serunya lebaran haji

By heriestiastri

Hey hello sobat-sobatku apa kabar, hufff finally bisa sedikir share sama kalian lagi. Sedikit jeda tanggal 6 Dec 2008 s.d 8 Dec 2008 sempat move to Banjarnegara. Dan haaa...sampai lagi di Yogyakarta. Ceritanya 3 hari itu menikmati serunya Idul Adha tahun 1429 H ini bersama keluarga dan sahabat dirumah. Mudik Lebaran kali ini gak seramai mudik Lebaran Idul Fitri seeeh...tapi cukup berkesan. Lebaran haji ini identik dengan berkurban, makan daging pastinya. Nikmat banget rasanya menikmati masakan daging kurban. Ikut berbagi bareng kerabat, rasanya nikmaaat banget. Sehari menjelang Lebaran, takbir mulai berkumandang dan pada hari Lebaran itu, binatang-binatang kurban dibawa ke penjagalan dan dikurbankan lalu dibagi-bagikan, emmm serunya. Sore hari aku mesti berangkat lagi ke Jogja, huff masing kangen rumah. Selasa ini adalah hari yang aktif, kelas presentasi terus ujian agama, sore hari bareng teman-teman kelas mengikuti kuliah. Suasana sibuk kayak gini neh yang bikin hidup jadi lebih punya taste...Aroma-aroma daging masih saja terasa disetiap sudut. Sore itu rumah dapat hantaran daging plus pembuka dan penutup makannya. Puas banget. Dan hari berikutnya seperti tahun yang sudah-sudah Pudang my best friend ngajak aku, emmm tepatnya seh kami buat bakar-bakar dirumahnya di jalan Bantul sana. Emmm serasa menikmati, hari-hari kami penuh sama makanan berkolesterol tinggi, karena kami jarang banget olah raga. Malam itu berasa seru karena kami bau gosong, asap arang pembakar sate sudah melekat dibadan kami. Puas menikmati sate yang kami bakar sendiri, buah-buahan menjadi penutup pesta malam itu. Hari berikutnya rumah Yudhi di Jogja atas (jalan Kali urang) menjadi sasaran kami pesta daging. Huhhh...mungkin tensi kami naik sekian grade, tapi belum pingsan tuh hehe. Mungkin ini adalah akhir euforia Idul adha kali ini, gak mampu lagi deh...

 

pendidikan kesehatan

By heriestiastri

ACQUIRED IMMUNO DEFICIENCY SYNDROME

AID adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Virus penyebab AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus). Penderita AIDS yang meninggal, bukan semata-mata disebabkan oleh virus AIDS, tetapi juga oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa ditolak, seandainya sistem kekebalan tubuh tidak rusak oleh virus AIDS. Sampai saat ini belum ada terapy obat yang mampu menyembuhkan penyakit AIDS. Yang bisa kita lakukan adalah melakukan pencegahan AIDS yaitu;Tidak berganti-ganti pasangan seksual. Pencegahan kontak darah, misalnya pencegahan terhadap penggunaan jarum suntik yang diulang. Dengan formula A-B-C. ABSTINENSIA artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. BE FAITHFUL artinya jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan pasangannya saja. CONDOM artinya pencegahan dengan menggunakan kondom. Hari Senin, 1 Desember 2008 adalah hari peringatan AIDS sedunia, harapan diperingatinya hari ini adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat luas bahwa penyakit ini ada, selanjutnya masyarakat dididik untuk tahu bahwa penyakit ini datang bukan secara tiba-tiba tapi ada penyebabnya. So jauhi aja deh biar gak kena. Dan bagi para pengidap penyait ini, pada hari itu diharapkan akan menjadi semangat menjalani hidup, membesarkan hati, bahwa pada akhirnya kita akan kembali. Hari AIDS sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lebih tinggi.

 

respect to health school

By heriestiastri

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah suatu usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama. UKS merupakan wahana meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan yang optimal. Dan hari ini adalah hari yang sangat berkesan untuk aku dan mungkin juga untuk teman-teman kelompok praktikum lapangan kuliahku. Hari ini kami datang ke SD Negeri Ngebel Tamantirto Kasihan Bantul DIY. Kami mendapat kesempatan untuk melakukan praktikum kesehatan komunitas di sana. Layaknya bernostalgia semasa kecil. Memasuki gerbang SD ada rasa bangga dan haru, karena kenangan-kenangan manis semasa duduk di bangku SD tiba-tiba membuncah, dan melihat pada diri sendiri sekarang sudah sebesar ini. Keceriaan, kegaduhan, susah diatur, berantem, nangis adalah gambaran anak-anak SD kelas II. Kami melakukan pemeriksaan fisik anak-anak. Mereka adalah mitra kami. Praktikum selesai menjelang mereka pulang sekolah jam 10.30 siang. Terima kasih adik-adik yang manis dan nakal, kalian akan terkenang selalu.

 

sunday morning

By heriestiastri

Minggu bisa mempunyai banyak makna. Santai karena tak ada kelas, bosen karena tanpa kerja berarti. Namun dua sisi itu pasti disa dimodifikasi dan pada kesimpulannya nanti Minggu tetap akan selalu menyenangkan, apapun kegiatannya. Seperti ini neh, minggu kala itu kami bangun pagi-pagi buta jadwal kami adalah panen rambutan. Ya rambutan buah yang manis itu mulai berbuah lebat dan memerah di rumah Retha temanku. Setelah semalam party dirumah Tiwi, pagi-paginya kami musti dateng untuk sarapan bareng di rumah Retha. Perjalanan 30 menit dari tengah kota Jogja. Perjalanan menembus kabut pagi itu kami susuri bareng-bareng. Sesampainya dirumah Retha kami langsung menikmati sarapan hangat. Setelah makan bareng kami memanen rambutan, segar sekali. Matahari mulai meninggi, kami berencana untuk menghabiskan Minggu ceria di Tirta Sari swimingpool Jalan Kaliurang. Tapi aku ijin pulang deh, perlu istirahat kayaknya. So acara renang pagi itu mesti tanpa aku.

 

selamat ulang tahun, tiwi

By heriestiastri

Yap...kali ini aku akan cerite sedikit tentang birthday partynya Tiwi teman kelasku. Seru banget anaknya, menyenangkan, ribut abis deh n nyambung kalo ngomong masalah ... ??? Tiwi juga pencipta bahasa-bahasa gaul kami di kampus. Nah di bulan penutupan tahun ini dia merayakan hari jadinya yang ke-22, format acaranya makan-makan pastinya di rumah Tiwi di batas propinsi DIY-Jateng tepatnya di Tempel. Sepulang kuliah dan praktikum sore itu kami ngumpul di rumah Retha untuk transit, kemudian kami melanjutkan perjalanan sore itu kerumah Tiwi. Malam minggu makin semarak setelah kami semua ngumpul. Cerita-cerita, main-main, ketawa, becanda seruuu banget. Makan malam kamipun menjadi sangat berkesan disana. Menjelang malam hari kami punya rencana untuk bikin surprice buat Tiwi, kami semua mempersiapkan ramuan-ramuan tepung, telor dan air sebagai kado spesial kami malam itu. Satu persatu kami melempari Tiwi layaknya buang sampah ajah...hehehe pisS Wiii...niatnya seh maw pulang tapi acara lanjutan kejar-kejaran gak bisa terelakkan. Kayaknya Tiwi pengen balas dendam neh, sembunyiiiiiiiii...Sekali lagi, selamat ulang tahun Tiwi, semoga sehat dan bahagia selalu ya, terima kacih.

 

welcome my friends

By heriestiastri

Haaa...sampai juga akhirnya Wahyu dan Ningrum sahabatku di Jogja. Sebagai tuan rumah yang baik aku mesti prepare semua buat tamu istimewaku. Pekan yang lalu mereka datang jauh-jauh dari Purwokerto, tempat mereka kuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Mereka dalam perjalanan untuk mencari kitab suci, ya persis biksu ajah hehehe. Mereka mencari referensi skripsi di kampus-kampus yang punya jurusan sama kaya mereka yaitu; UAD dan UNY. Gak ngerti untuk nyari data aja mesti jauh-jauh dateng kesini, kasihan mereka. But is OK itulah usaha keras mereka. Setelah menikmati udara Jogja pastinya mereka merasa kegerahan dengan udara Jogja yang mulai panas kayak Jakarta. Secara Purwokerto kota dikaki gunung gitu, dinginlah pastinya. Perjalanan mereka pertama adalah perpustakaan, cari buku dan skripsi tentu. Kedua kami menuju shoopping book center trus ke perpus MIPA UNY. Udah sore neh kayaknya boring kalo harus mikirin buku-buku terus. Dari UNY kami menuju Plaza Ambarukmo, niatnya se mau nonton tapi waktu gak memungkinkan karena aku harus kerumah (om) DR. Yadi, dalam perjalanan kami mampir ke kawasan boulevard UGM untuk mencicipi kuliner disana. Magrib kami tiba di rumah om Yadi, setelah Shalat kami harus cepet-cepet ke kantor pos pusat untuk mengirim data-data penting ke Malang sebagai persyaratan pengukuhan gelar DR.nya om Yadi. Dari sana kami makan malam di resto Padang jalan R.E Martadinata Jogja, kami pulang dan beristirahat malam itu. Pagi datang, hari ini jadwalku sedikit lebih longgar, aku mempersembahkan hari ini untuk menemani mereka jalan, rasanya kurang satu personel maka Cahyolah anggota kami berikutnya. Kami menikmati jalan-jalan ke Malioboro, kemudian kami naik Trans Jogja ke Prambanan. Kota Jogja kami kelilingi siang itu, asyik sekali. Menjelang sore kami tiba kembali di Malioboro. Jadwal kami selanjutnya adalah belanja-belanja, mumpung di Jogja kali ya. Lama di Trans Jogja yang dingin membuat organ eliminasiku bekerja keras, Malioboro Mall yang ramai itu menjadi sasaran kami mencari toilet hehehe. Beberapa jam di Malioboro membuat kami pengin pindah, kemana yaaa...ke rumah makan laaah, laper...hiks hiks...selesai makan kami kuat kembali. Kami pengen menikmati udara dan sun set di pantai. Parangtritis menjadi tujuan kami liburan kala itu. Akh puasnya liburan kami.

 

art night

By heriestiastri

Hey hello people...i'm back again after long time no bloging activity. Yap yap yap, banyak cerita seru dan menyenangkan pastinya. Kayak ini neeeh. Foto disamping adalah waktu kami (heroes and friend) menghabiskan malam minggu bersama. Ceritanya setelah selesai kegiatan akademik kami minggu itu, kami mempunyai rencana untuk menghabiskan malam bareng sambil menyaksikan pertunjukan-pertunjukan seni yang ada di kota kami Yogyakarta. Malam minggu itu kami pergi ke Taman Budaya Yogyakarta untuk nonton teathre di hall gedung societ Taman Budaya dengan judul "Roro Mendut Jelas Salah" beberapa diantara kami masuk gedung, tapi aku dan beberapa anak buah (ciyeee...) termasuk yang gak masuk, kami membuat kelompok baru. Kami memutuskan untuk menikmati visual art atau lukisan dan patung-patung yang dipamerkan di gedung sebelahnya, seru sekali. Didalam gedung pameran yang cukup megah itu kami menyaksikan betapa menarik dan detailnya hasil karya seni para seniman kenamaan Jogja, lukisan dipajang didinding-dinding gedung, ditengah gedung banyak dipajang patung-patung atau replika-replika bernilai seni tinggi. Setelah puas menikmati segudang kesenian di Taman Budaya, malam itu kami duduk-duduk di hall Shoopping book center, sekalian cari referensi buku untuk bahan penyusunan Karya Tulis Ilmiahku tentang Intensive Care Unit (ICU). Namun, setelah berkeliling sampai kakiku terasa pegal buku itu tak jua kutemukan, sial. Malam minggu semakin larut, dari hall Taman Budaya dan Shoopping book center kami menuju kawasan 0 km Jogja, kami parkir di depan kantor pos dan menikmati konser band di Monumen Serangan Umum 1 Maret sampai malam, akh senangnya malam minggu kami.

depan gedung taman budaya jogja
depan shoopping book center
didalem gedung pamerannonton konser di monumen so1maret

 

Jawa timur, 13-15 November 2008, ratusan kilometer di ufuk timur Jogja. Sore itu menjadi saksi betapa kebersamaan kami sungguh sangat berarti. Kala itu kamis, jadwal kami selepas kuliah bahasa inggris, lalu praktikum kesehatan komunitas di Puskesmas dan terakhir kami menghikuti bedah buku Kuliah Kedokteran Islam yang ditulis oleh Prof. Dr. Omar Hasan Kasule dari Malaysia, sore itu kami 20 kawan berkumpul di rumah Lina kawan kami. Titik-titik hujan mulai turun dan menjelang senja kami memulai perjalanan kearah timur, bukan untuk mencari kitab suci entunya, kami hendak berlibur. Menikmati liburan kerumah Venny, Imel dan Nugroho sahabat kami di Madiun dan Ngawi Jawa Timur. Ratusan kilometer jarak perjalanan, kami tempuh dengan tiga mobil yang nyaman, yah walaupun sepanjang perjalanan ada beberapa masalah kecil tapi terselesaiakan dengan baik kok. Langit berubah hitam, malam datang. Beberapa kali perjalanan terhenti karena kami harus menunaiakan Shalat ataupun mengisi bahan bakar. Memasuki Surakarta kami, kawanan petualang menikmati lezatnya angkringan di halaman SMKN 5 Surakarta. Air hujan mulai turun tak terkira, lebat sekali dan kami perlahan melanjutkan perjalanan. Memasuki kabupaten Karanganyar lalu Sragen dan kemudian melewati gerbang propinsi Jawa Timur. Sepanjang perjalanan kami tak henti-hentinya bercerita, bercanda dan menikmati lagu-lagu kesukaan kami masing-masing. Memasuki Ngawi kami beristirahat sejenak sembari menunggu kawan kami yang tertinggal di belakang. Hampir habis daya kami untuk terjaga, beruntung beberapa jam berikutnya kami sampai di rumah Venny di Madiun tepat ketika jarum jam menunjukkan angka 1.30 am. Kami disambut dengan sangat hangat, kami menikmati Soto hangat, akh nikmat sekali. Dari rumah Venny selanjutnya kami menuju rumah Imel. Perjalanan hanya memakan waktu beberapa menit saja, namun ada hal yang mendebarkan dalam perjalanan itu. Entah siapa yang memulainya, adrenalin kami tertantang untuk balapan dijalanan kota yang mulai sepi itu. Awalnya kami ber tiga mobil, namun satu mobil asing ikut gabung. Seru, mendebarkan sekali, sekuat tenaga gas kami pacu, dan satu mobil asing itu setengah mati mendahului kami. Sialnya mobil asih itu terkepung oleh mobil-mobil kami. Emosinya terpancing, driver mobil asing itu mengajak kami untuk berhenti, mungkin menyelesaikan masalah dengan cara lain, entah aku tak mengerti. Sekejap kami terperanjat melihat lambang besar melekat di pintu mobil putih betuliskan POLICE, besar sekali. Astagaaa, seketika itu pulalah 20 jantung tourist dari Jogja berdetak lebih kencang. Aliran darah kami menjadi tak karuan. Pontang panting dengan sekuat tenaga kami meloloskan diri dari terkaman harimau, yang siap melahap kami mentah-mentah. Bukan karena kami salah, karena kronologisnya mobil aneh sialan itu mendahului kami dari jalur yang memang bukan haknya. Memasuki kawasan batalion apa entah tak tahu dan tak mau tahu, kami melesat jauh. Syukurlah kami berhasil lolos, sampai kapanpun kebenaran memang akan menang. Akhirnya tepat jam 2 pagi kami sampai di rumah Imel di Madiun. Kamipun beramah tamah dengan keluarga, kemudian terlelap. Jum'at pagi itu, adalah kali pertamaku menghirup udara segar di Madiun. Sejuk sekali, jam 7 kami menikmati breakfast, pernahkah mendengar pecel Madiun? pagi itu, niukmat sekali rasanya. Tepat jam 9 pagi kami menuju kabupaten Magetan, tempat dimana kawasan wisata telaga sarangan berada. Perjalanan pagi itu seru sekali sepanjang perjalanan kami dihibur lagu-lagu hits, tapi soundtrack perjalanan kami kala itu adalah lagu-lagu di album baru Sheila on 7 (menentukan arah). 45 menit selanjutnya kami sudah berada di ketinggian yang cukup untuk membuat kami merasa dingin. Memasuki welcome gate telaga sarangan, aku bayar retribusi kemudian kami parkir. Selanjutnya kami jalan-jalan keliling telaga yang indah itu. Kabut turun perlahan diatas kepala kami dan rimbunan pepohonan dihutan sekeliling telaga seperti sahabat baru yang kami kenal, ramah sekali. Kami beristirahat ditaman pesawat, ya pesawat terbang, ada disana. Beberapa diantara kami menikmati serunya naik boat. Siang makin terasa jum'at kala itu. Sayup-sayup adzan terdengar, kami segerombolan lelaki harus menunaikan Shalat Jum'at, beruntung tak jauh dari tempat kami duduk terdapat perkampungan. Untuk sampai ke masjid terdekat kami harus membayar retribusi, karena jalur yang akan kami lalui sekitar 1,5 km adalah jalur wisata menuju air terjun Tirta Sari (Ngadilaya). Kami harus berjalan cepat-cepat untuk sampai ke masjid. Sesampainya di masjid kami Shalat, kemudian selesainya kami melanjutkan perjalanan menuju air terjun. Sekitar 1,5 km selanjutnya perjalanan sungguh sangat berat, perjalanan menaiki bukit terjal. Dan kemudian, kami disuguhi indahnya pemandangan di air terjun itu. beberapa jam kami disana, kami merasa kedinginan oleh percikan air yang jatuh dari ketinggian puluhan kaki. Kami melanjutkan perjalnan menuruni bebukitan. Tak terasa kami sampai kembali di kawasan telaga. Perjalanan yang berat membuat kami merasa lapar, rasanya belum lengkap ke telaga sarangan kalo tidak menikmati sate kelinci atau sate ayam yang banyak dijajakan disana. Dingin semakin menjadi-jadi, jam 4 sore kami melanjutkan perjalanan pulang menuju Madiun. Kami sempat bersilaturahmi kerumah om dan nenek Pudang, sahabat kami. Lelah hari itu, kami lepas dirumah Imel, selepas makan malam itu, kami melanjutkan perjalanan terakhir kami malam itu kerumah Venny.Disana kami menghabiskan malam. Haaa pagi datang, dan ini adalah hari terakhir kami liburan di Madiun. Pagi itu kami harus bersiap pulang, balik ke Jogja. Dirumah Venny kami dijamu dengan sangat hangat. Keluarga yang ramah, cuaca yang cerah dan sejuknya udara pagi. Selesai kami bersiap, kami berangkat menuju Jogja. dari Madiun kami menuju Ngawi tempat Nugroho, maka sebelum kami pulang ke Jogja kami beramah tamah dengan keluarga besar Nugroho, kembali disana kami dijamu dengan sangat baik. Siang itu kami beristirahat sejenak, kami sempat mampir di pusat oleh-oleh khas Madiun, lalu kami pulang. Perjalanan melewati Sragen - Karanganyar - Surakarta - Sukoharjo - Klaten dan tiba di Jogja. Perjalnan terasa hening, mungkin karena kami lelah. Memasuki Prambanan kami menikmati makan bareng terakhir liburan kami di kedai bakso Jepang, akh nikmatnya. Destination terakhir kami adalah rumah Lina, tempat kami berkumpul sebelum berangkat. Liburan usaiii.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RESUME OF VACATION

on the way to east java
makan malam di Solo
start from imel's house to sarangan
hijaunya hutan sarangan
heroes on saranganwe're on holiday asyiknya nge-boat di telaga saranganjum'at ceria di atas air telagamenyusuri jalan setapak ke air terjunmakan bareng di kedai baksosumpah baksonya guede abizsoundtrack perjalanan kami----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Madiun - Ngawi on happiness present: X1: heroes - deby - eko - eriec - bowo - ima - pritta - estrin X2: angga - dini - wulan - lina - venny - gusnul - nugroho - bagus A4: pudang - goro - imel - rere