Haaa...sampai juga akhirnya Wahyu dan Ningrum sahabatku di Jogja. Sebagai tuan rumah yang baik aku mesti prepare semua buat tamu istimewaku. Pekan yang lalu mereka datang jauh-jauh dari Purwokerto, tempat mereka kuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Mereka dalam perjalanan untuk mencari kitab suci, ya persis biksu ajah hehehe. Mereka mencari referensi skripsi di kampus-kampus yang punya jurusan sama kaya mereka yaitu; UAD dan UNY. Gak ngerti untuk nyari data aja mesti jauh-jauh dateng kesini, kasihan mereka. But is OK itulah usaha keras mereka. Setelah menikmati udara Jogja pastinya mereka merasa kegerahan dengan udara Jogja yang mulai panas kayak Jakarta. Secara Purwokerto kota dikaki gunung gitu, dinginlah pastinya. Perjalanan mereka pertama adalah perpustakaan, cari buku dan skripsi tentu. Kedua kami menuju shoopping book center trus ke perpus MIPA UNY. Udah sore neh kayaknya boring kalo harus mikirin buku-buku terus. Dari UNY kami menuju Plaza Ambarukmo, niatnya se mau nonton tapi waktu gak memungkinkan karena aku harus kerumah (om) DR. Yadi, dalam perjalanan kami mampir ke kawasan boulevard UGM untuk mencicipi kuliner disana. Magrib kami tiba di rumah om Yadi, setelah Shalat kami harus cepet-cepet ke kantor pos pusat untuk mengirim data-data penting ke Malang sebagai persyaratan pengukuhan gelar DR.nya om Yadi. Dari sana kami makan malam di resto Padang jalan R.E Martadinata Jogja, kami pulang dan beristirahat malam itu. Pagi datang, hari ini jadwalku sedikit lebih longgar, aku mempersembahkan hari ini untuk menemani mereka jalan, rasanya kurang satu personel maka Cahyolah anggota kami berikutnya. Kami menikmati jalan-jalan ke Malioboro, kemudian kami naik Trans Jogja ke Prambanan. Kota Jogja kami kelilingi siang itu, asyik sekali. Menjelang sore kami tiba kembali di Malioboro. Jadwal kami selanjutnya adalah belanja-belanja, mumpung di Jogja kali ya. Lama di Trans Jogja yang dingin membuat organ eliminasiku bekerja keras, Malioboro Mall yang ramai itu menjadi sasaran kami mencari toilet hehehe. Beberapa jam di Malioboro membuat kami pengin pindah, kemana yaaa...ke rumah makan laaah, laper...hiks hiks...selesai makan kami kuat kembali. Kami pengen menikmati udara dan sun set di pantai. Parangtritis menjadi tujuan kami liburan kala itu. Akh puasnya liburan kami.