Senja menjelang Magrib kala itu aku tiba di kampung halaman yang indah. Tak diragukan lagi udara tersejuk, mata air terbersih, dedaunan terhijau, hamparan langit terbersih, kicauan burung termerdu, senyum sapa teramah adalah kampong kami, kampung Danarum, Peyuyon, Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Injakan kaki pertama kali setelah lama tidak pulang, rasanya meruntuhkan kerinduanku kepada mereka, keluarga, kerabat dan sahabat lama. Masih seperti yang dulu, sambutan kepada kami kaum perantau adalah sangat hangat. Liburang ini aku akan menghabiskan 10 hari disini. Hari-hari yang akan membangkitkan memori manisku semasa kecil. Hari pertama dan hari-hari berikutnya akan diisi dengan pekerjaan-pekerjaan rutin kami sebagai orang desa, memakan hasil bumi yang kami tanam sendiri, akh segar sekali. Liburan kali ini, sebagai warga negara Indonesia kami semua tak terkecuali aku yang telah memenuhi persyaratan, diwajibkan untuk memberikan suara dalam pemilihan umum Legislatif. Suasana kampung kami menjadi ramai, ramai sekali. Kami sangat antusias menuju Tempat pemungutan Suara di rumah ”Pak Bau” (Kepala Dusun) untuk melakukan pencontrengan. Kemudian setelah pemilu selesai hari itu, kamipun antusias untuk mendengarkan pengumuman perhitungan suara. Hari-hari berikutnya liburanku, terisi dengan kegiatan-kegiatan di desa. Berkumpul bersama keluarga, membicarakan tentang perkembangan-perkembangan belajar aku dan adik-adikku serta membanggakan orang tua dengan presatsi-presatsi yang aku dan adik-adikku raih selama ini. Dan hari kesepuluh itu akhirnya datang, itu berarti bahwa aku harus berangkat untuk menuntut ilmu di kota Jogjakarta. Akhhh...sungguh liburan yang berkesan.