Berawal dari sebuah perkenalan, kedekatan, perkataan dan gurauan sesama teman pada akhirnya dapat menjadi luka dan menciptakan kesan kurang baik atau bahkan memicu permusuhan. Persepsi setiap orang, pandangan setiap orang itu berbeda-beda. Dari perbedaan itulah kita
dituntut untuk selalu beradaptasi, memahami dan berbagi. Ia akan menjadi kawan jika mampu melakukannya dan mejadi lawan jika gagal. Dan aku, aku lelah untuk selalu memahami, aku lelah untuk terus berusaha bisa dipahami mereka. Namun, bukan aku jika tidak melakukan aksi, ya aksi untuk meredam semua keadaan buruk ini. Diam, sabar, berpikir dan berkarya itu adalah aksi yang aku lakukan sendiri, hanya sendiri. Aku hanya butuh keluargaku, sahabat-sahabatku dan mereka yang bisa bekerja sama denganku. Just it, kalo boleh pinjam istilah adventorial maka aku pengin bilang Talk Les Do More...