AYAH
Kau tetap gagah melawan ombak. Kelelahan dan perjuangan hidup demi untuk kebahagiaan keluarga kita. Terkadang kau tersungkur. Namun, kau tetap terus berusaha berdiri tegak seperti semula. Demi untuk aku putramu, putri-putrimu dan Ibu. Ayah, kini aku telah dewasa, telah cukup waktu untuk tahu arti kejujuran yang selama ini kau tanamkan. Kini waktuku untuk meringankan bebanmu. Waktuku untuk membahagiakanmu
Terima kasih Ayah aku bangga padamu...