Jika hidup adalah pengabdian, maka dedikasikanlah semua itu, lakukan hal terbaik yang kau bisa. Penyesalan akan takdir tempat adalah bukan ciri anak yang baik, bukankah dari kecil kamu diajarkan untuk hidup sederhana, menerima dan memberi apa yang kita punya? Percaya akan kekuatan kita. Kau tak harus sedih setiap kali mendapati apa yang kau harap tak kau dapat, cita-citamu terlampaui adikku. Yang kau mau tak selalu lebih baik dari yang kau punya sekarang. Kita semua mendoakan dan melakukan yang terbaik untukmu, tak ada kebimbangan kami, kaulah yang saat ini mampu memberikan kebanggaan dan contoh adik kecil kita. Selalu ada waktu untuk membuat kita sadar bahwa apa yang kita dapatkan adalah yang terbaik. Jika banyak anak kecil di negri kita ditanya tentang cita-cita, maka dengan sangat polos ia menjawab “Aku ingin jadi dokter” tanpa anak itu tahu betapa sulit dan beratnya cita-cita itu diwujudkan. Namun sekarang, kau mampu mewujudkan itu. Untuk itu, dengan sangan haru bahagia kakak ucapkan, Selamat menempuh pendidikan dokter gigi adikku, jadilah pakar dibidangmu, sejak awal kau tak perlu melalui bidang umum tapi kau langsung spesialistik gigi, teruskanlah kepakaranmu kelak, jadilah spesialis setelah drg itu kau raih.