Tegal dalam kenangan
By heriestiastri
Manusia adalah makhluk yang gembira. Dalam hidupnya manusia ingin selalu terpenuhi hasratnya. Berbahagia menjadi tujuan dari kerja dan aktifitas manusia sehari-hari. Begitupun aku, aku ingin selalu gembira. Well...sahabat-sahabatku terkasih melalui tahap seleksi dan editing cerita yang cukup panjang akhirnya aku selesai menyusun jurnal kegiatan wisata heroes dua bulan yang lalu. Khusus aku menceritakan tujuan perjalanan wisataku ke
heroes & friends on vacation
Rabu, 23 April 2008 dalam perjalanan menuju kota bahari Tegal Jawa Tengah
Memutar dan mendengar lagu disconya Selamat Malam Dunianya Jikustik dan Racun Dunianya The Changcuters tiba-tiba aku merasakan kerinduan yang mendalam menyusuri jalur selatan pulau jawa dari Jogja sampai Tegal. Waktu itu kami ber 15 anak terbagi dalam dua kelompok menggunakan dua mobil kelompok pertama mengendarai Panther merah termasuk aku didalamnya dan kelompok 2 terpisah mengendarai Kijang LGX. Kami berangkat pukul 22.00 wib dari Jogja. Tentunya, perjalanan sangat menyenagkan.Kami sangat menikmati setiap meter jalan yang kami susuri. Mungkin karena terlalu serunya kami didalam mobil tak sadar ban roda mobil kami pecah ketika kami masuk wilayah Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Terpaksa kami menghentikan perjalanan sembari beristirahat beberapa saat. Perjalananpun kami lanjutkan kembali setelah kami rame-rame mengganti ban, uniknya kami semua ber 15 anak kebagian tugas mengganti ban mulai dari mendongkrak, melepas baut, memasang ban, memasang baut dan tak ketinggalan ada yang bertugas membuat penerangan dan menjaga jalan. Perjalanan lebih lambat dari sebelumnya karena ban roda yang kami pakai sedikit tipis, kami berencana menggantinya esok pagi. Hari rasanya sudah cukup malam dan perjalanan kami terasa lelah, akhirnya kami putuskan beristirahat sejenak di stasiun pengisian bahan bakar di bilangan Tambak wilayah Banyumas Jawa Tengah. Beberapa jam kemudian perjalanan berlanjut. Awalnya semangat kami masih penuh, memasuki wilayah Banyumas utara perbatasan Bumiayu satupersatu dari kami kelelahan dan tertidur pulas. Suasana mobil hening sudah, tinggal aku dan Ronal temanku didepan, kantuk mendera kami. Tapi dengan berbagai cara aku dan Temenku berusaha tetap terjaga. Hal yang samapun terjadi pada rombongan mobil ke-2. Akh akhirnya tugu selamat datang kota Tegal terlewati sudah, itu artinya perjalanan hampir tiba di rumah Samsul temanku. Tujuan kami ke Tegal adalah dalam rangka menghadiri acara wedding kakanya Samsul.
Kamis, 24 April 2008 dalam sebuah kesempatan acara sakral
Tepat pukul 05.00 pagi hari itu, kami sampai di rumah Samsul, kami disambut dengan sangat ramah disana. Setelah shalat subuh berjama'ah kami beramah tamah dengan keluarga sembari menikmati teh poci hangat. Hidangan yang tidak terlupakan waktu sarapan kala itu adalah daging kerbau. Sempat kaget, karena ini kali pertamaku menyantap daging binatang yang biasanya dipakai petani untuk membajak sawah. Namun, hal itu memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat daerah pantai utara pulau Jawa. Acara resepsi pernikahan nan sakral baru berlangsung malam harinya selesai shalat magrib. Akhirnya kami memutuskan untuk menikmati indahnya kota bahari Tegal. Pertama kami menuju pantai PURIN (Purwahamba Indah) ini adalah kali ke-2 aku menginjakkan kaki di pantai tenang ini. Senangnya bisa menikmati suasana pantai kala itu. Tepat pukul 10.00 siang perut kami terasa lapar dan mie menjadi pilihan kami mengisi perut, suasana menjadi meriah ketika teman-temanku dari Jogja berkomunikasi menirukan bahasa Tegal. Setelah puas menikmati pantai kami melanjutkan keliling kota , kami memutuskan untuk mengunjungi pusat perbelanjaan terbesar di kota Tegal, namun badan kami masih lusuh setelah semalam menyusuri jalan Jogja-Tegal karena kami tidak sempat mandi pagi itu. Kami beristirahat dan mandi di SPBU Shinta, konon itu adalah SPBU terbesar di Indonesia dibuktikan dengan rekor MURI, tidak heran karena fasilitas yang disuguhkan sungguh mencengangkan. Sempat terpikir ini SPBU atau tempat rekreasi karena didalamnya ada pusat pengisian BBM&Gas, tempat belanja, mushala ber AC, 67 Toilet, pusat kesehatan dan pantauan CCTV setiap sudutnya, wah beda sama SPBU yang selama ini aku temui. Menjelang sore, kami meneruskan tujuan awal kami yaitu Rita super Mall. Belanja barang-barang khas menjadi agenda utama kami disana, puas berkeliling Mall dan menikmati pertunjukkan kompetisi dance aku dan beberapa teman masuk ke game zone dan bilyard zone. Yang sangat berkesan adalah suguhan tempe mendoan di salah satu food court disana. Menjelang malam kami kembali kerumah Samsul dan ternyata acara mulai berlangsung, tamu-tamu undangan mulai hadir. Dan kami layaknya panitia ikut membantu sekedarnya. Akh senangnya kala itu, karena kami bisa menyaksikan acra hikmat yang bahagia. Acara inti selesai sudah, kami tak lupa berpose dan berfoto-foto. Disela-sela acara kami menikmati hidangan khas dan tak ketinggalan daging kerbau. Malam itu kian larut, lelah kami rasakan. Dan kami putuskan untuk tidur.
Jum'at, 25 April 2008 dalam kenangan
Kamis, 24 April 2008 dalam sebuah kesempatan acara sakral
Jum'at, 25 April 2008 dalam kenangan
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Present: Heroes-Ronal-Eriec-Brex-Nanda-Estrin-Pritta-Pudang-Sams-Angga-Hendi-Nugroho-Anggoro-Bowo-Yudi
Present: Heroes-Ronal-Eriec-Brex-Nanda-Estrin-Pritta-Pudang-Sams-Angga-Hendi-Nugroho-Anggoro-Bowo-Yudi
0 Responses to Tegal dalam kenangan
Something to say?