Sobat, kalian tahu tidak kalo Allah Yang Maha Kuasa telah menciptakan alam dan seisinya untuk manusia. Manusia yang menikmati dan manusia juga yang haris menjaga alam. Dengan menikmati pemandangan alam kita bisa turut merawat alam, menikmati alam emnjadi sebuah agenda kegiatan yang sangat menarik dan berkesan. Dari alasan tersebut pada pekan lalu aku bersama teman-teman mengadakan tour wisata alam ke kawasan pantai di kabupaten Gunung Kidul DIY. Kami menmikmati indahnya jalan naik turun bukit, hamparan pasir putih dan bungalaui kecil di pulau kecil pantai Kukup dan deburan ombak yang tenang serta sejuknya air bumi dari sungai bawah tananh di pantai Baron. Perjalanan memakan waktu lebih kurang 1 jam dari kota Wonosari. Kami ber-28 menyusuri jalanan berkelok naik turun, ada banyak kejadian lucu sepanjang jalan itu. Bocornya roda (ban) kendaraan salah satu teman yang mengharuskan kami semua nunggu berjam-jam, ketatnya peraturan lalu-lintas memasuki kota Wonosari yang mengaruskan salah satu kendaraan teman kami ditilang (lampu indikator rem dan sein tidak standard pabrik) untungnya dengan negosiasi sekian Rp. (maaf pak Polisi) kami bisa melanjutkan perjalanan, anehnya lagi untuk kedua kalinya kami menghadapi polisi, namun dengan alasan "kami sudah ditilah Pak!!!" kami dilepaskan, horeeee. Belum lagi sampai kami harus salah jalur, rombongan terpisah menjadi 2. Aku dan beberapa teman yang lain memilih jalur hutan (Perhutani) sedangkan beberapa yang lain memilih jalur tengah kota. Hampir 1 jam kami berkoordinasi. Syukur, akhirnya kami bareng lagi tepat didepan pintu masuk kawasan pantai. Tujuan pertama adalah pantai Kukup, kami menikmati udang goreng disana. Suasana pantai sungguh indah, seperti bernostalgia waktu kuberada di pantai Tanah Lot (Bali, Indonesia). Puas menikmati keindahan pantai Kukup kami melanjutkan wisata ke pantai Baron. Yang kami tungu-tunggu datang, lepas baju, lepas celana (panjang). Kami main bola dibibir pantai lalu kami renaaaang. Akh, puasnya ketika itu walaupun badan kami terasa lelah. Sorepun menjelang dan kami harus pulang ke Jogja. Beruntuh kala itu tidak hujan sehingga perjalanan menjadi semakin berkesan, hampir tiba di Jogja kami berhenti sejenak menikmati hamparan pemandangan kota Jogja dari atas (Bukit Bintang) dan kamipun pulang, mandi dan istirahat. Ya, Allah terima kasih aku telah engkau berikan kesempatan menikmati indahnya bumi yang kau ciptakan. (HEROES on photo: pojok kiri belakang)