Islam melihat kesehatan secara menyeluruh dalam semua segi kehidupan. Dalam kehidupan manusia, Tuhan menguji manusia dengan berbagai cobaan. Salah satu cobaan yang diberikan oleh Tuhan kepada umat-Nya adalah kondisi sakit. Sakit adalah suatu keadaan dimana; fungsi fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan atau spiritual seseorang berkurang atau terganggu bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Klien yang sakit berupaya mencari penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang berkualitas, rumah sakit adalah salah satu institusi penyembuhan dan pemulihan kesehatan tersebut. Keberadaan institusi rumah sakit semakin dituntut untuk memberikan pelayanan prima. Bentuk pelayanan di rumah sakit salah satunya adalah pelayanan Intensive di ruang Intensive Care Unit (ICU). Kondisi klien yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) membutuhkan pelayanan yang optimal dan membutuhkan pelayanan secara utuh serta menyeluruh atau total care. Peran pemberi pelayanan kesehatan sangat besar serta kerja sama interdisiplin perlu ditingkatkan. Dalam menjalankan profesinya, tenaga kesehatan dituntut untuk meningkatkan ketrampilan yang merupakan proses menuju kearah profesional. Proses itu diawali dari persepsi tenaga kesehatan dalam melihat kondisi dan menyelesaikan masalah. Pelayanan dan asuhan yang diberikan kepada klien bertujuan untuk membantu klien dalam pemulihan dan peningkatan kemampuan dirinya melalui tindakan pemenuhan kebutuhan klien secara komprehensif atau menyeluruh (biologis, psikologis, sosial dan spiritual). Asuhan yang diberikan adalah faktor penting dalam survival klien dan dalam aspek-aspek; pemeliharaan, rehabilitatif dan preventif perawatan kesehatan. Asuhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan tersebut, tidak bisa terlepas dari aspek spiritual yang merupakan bagian integral dari interaksi tenaga kesehatant dengan klien. Asuhan pemenuhan kebutuhan spiritual klien sangat penting karena keimanan pada Tuhan diyakini akan memudahkan seseorang untuk mengatasi perubahan emosional selama sakit. Dalam Al-Qur’an surat Asy Syu’araa ayat 80 diterangkan bahwa, ”Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku”.