Mau ngapain sih setelah Lebaran, tentunya Silaturahmi, trus maaf-maafan sama orang-orang yang selama ini berarti banget. Temen-temen lama yang sekian tahun terpisah, gak pernah ketemu dan hanya ketemu ketika waktu mudik Lebaran ini rasanya seru kalo ngumpul dan ketemu. Habis Lebaran aku dan temen-temen SMA ngadain acara reuni, tepatnya di rumah Susi Arliyani (Soil Science, UNPAD, Bandung) temen sekelas SMA dulu. Seru banget, ketemu muka-muka lama yang udah banyak berubah. Ada juga yang udah nambah namanya karena tambahan title akademik, tahun depan aku nyusul deh, janji??? Dari rumah Susi di sebelah barat laut kota Banjarnegara (Wanadadi-red.) kami bersilaturahmi, maaf-maafan dan bercengkerama saling bertukar informasi dan pengalaman. Sungguh puas batinku, kehangatan persahabatan yang terpisah sempat terasa kembali dan harapanku tali silaturahmi itu takkan putus. Alhamdulillah perut kami gak luput buat dimanjakan, Thak's deh Sus udah menjamu kami dengan sangat baik hehehe. Setelah dari rumah Susi kami jalan-jalan menikmati perjalanan dan pemandangan yang indah. Kami berhenti dan menikmati pemandangan indah Waduk PLTA Jend. Soedirman tepat di peler Wanadadi kami bermain-main. Dan kemudian, dari sana kami bersilaturahmi dengan keluarga sahabat kami terkasih Alm. Adhim Pranowo, keluarga yang sudah menjadi keluarga bagi kami. Selepas sahabat kami berpulang karena sakit kedekatan emosional kami semakin baik. Sosok Orang Tua kami dapatkan dari beliau disamping Orang Tua kamdung kami. Kamipun mengunjung makam sahabat kami terkasih dan mengirimkan doa kepada dia yang sedang duduk manis di alam yang idah. Selesai shalat magrib kami berpamitan. Ada yang unik malam itu, karena aku menjadi bener-benar sdah bahwa kekaguman seseeorang kepada sosok idola bisa terus tertanam dan subur dalam otak manusia. Terbukti dari Maung sahabat baikku, dia fans berat artis cantik Dian Sastrowardoyo. Sejak SMA sampai setua sekarang, dia menggilainya. Malam itu sepulang dari rumah keluarga Alm.Adhim, Maung merengek-rengek minta dianter kesebuah rumah temenya, padahal ujan. O.K deh demi sobat apa sih yang gak? Diantarlah Maung, sesampai rumah dan dipersilahkan oleh tuan rumah, woooooow Dian Sastro junior, tepat dihadapanku aku melihat replika Dian. Dan ternyata dia adalah teman kami semasa SMA, dia adik kelas kami. Maung Maung...aya-aya wae.