Setelah libur Lebaran selesai, perkuliahan dimulai. Hampir dua minggu sudah. Ada banyak cerita diantara kami, adapula oleh-oleh dari banyak tempat di Indonesia. Kelas kami memang heterogen, ada banyak sekali mahasiswa asing dari berbagai pulau di Indonesia. Jadi wajar kalo kami mesti beradaptasi keras terutama dalam hal bahasa. Meskipun sudah dipersatukan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi masih saja bahasa itu bersenyawa dengan bahasa daerah masing-masing. Perkuliahan kami asyik sebenarnya, namun kadang saking asyiknya kami suka over. Sebagai contoh ketika membahas satu tema, maka salah satu diantara kami ada yang menjadi kelinci, ya kelinci percobaan atau probandus kami sering menyebutnya. Menjadi probandus dikelas merupakan suatu kehormatan, kehormatan yang aneh karena menyenangkan sekaligus menjengkelkan. Analoginya adalahg sebagai berikut, dosen memberi judul diawal perkuliahan kemudian dosen mengencourage kami untuk Critical Thinking, menebak-nebak meski kami gak tahu, nah giliran ditunjuk-tunjuk maka probandus itulah yang pasti akan disebut-sebut namanya sepanjang perkuliahan oleh mahasiswa-mahasiwa lain yang telah bersekongkol sebelumnya. Probandus juga harus rela namanya diteriaki mahasiwa satu kelas ketika ada hal aneh dikelas, misalnya ada yang tertidur, bicara sendiri atau apalah walaupun sebenarnya tidak melakukan hal-hal itu, maka namanya selalu akan menjadi tumbal. Dan aku, sudah hampir dua minggu ini menjadi probandus tetap, sial. Meskipun menjadi probandus yang menjengkelkan, namun martabatku dimata dosen menjadi naik. Orang bijak bilang "Ngalah Iku Luhur Wekasane" (javanese-red.) yang artinya ngalah itu luhur atau baik. Dosen hanya bisa menarik napas ketika probandus sedang disiksa puluhan mahasiswa, tersenyum dan membesarkan hatiku, "Sabarlah nak...". Dan aku seperti biasanya, tersenyum manis, innocence. Meskipun menjadi probandus tetap hampir dua minggu ini, namun selama itupula prestasi-prestasi membanggakan telah kuraih. Tema Kuliah Professional Relationship yang diajarkan oleh dosen lulusan Filipina, critical thinking aku excellent. Penelitian akhir studiku telah mendapat pembimbing yang pastinya care banget, dengan judul yang pure from my thought. Tugas lay-out n finishing editor di buletin Study Club mahasiswa satu angkatan kelar sudah. Finally, buat mahasiwa-mahasiwa sialan kelasku. You are might not understood of my feeling, but for me, you're trully a wonderfull person.