Minggu sore 07 Sep 2008 16.00 aku sampai di Jogja, Alhamdulillah perjalanan berangkat dari Banjarnegara lancar kala itu, walaupun meski berebut jalan dengan pengendara lain karena memang sedang musim keberangkatan mahasiswa dari berbagai kota. Sesampainya di rumah, pekerjaan pertama yang wajib kulakukan adalah bersih-bersih, karena sebulan lebih tak berpenghuni, berdebu, kotor pastinya. Menjelang adzan magrib, sedih sekali rasanya, mengingat kemarin masih kumpul bareng keluarga, menikmati indahnya puasa dan buka bersama keluarga yang hangat, dan sekarang aku harus sendiri. Tepat pukul 19.00 aku melaksanakan shalat tarawih di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta dengan penceramah Drs. Imawan Wahyudi, M.Hum. (Mantan ketua DPP IMM dan sekarang beliau menjabat Anjggota DPRD DIY), selesai shalat tarawih, jamaah disuguhi hangatnya kopi oleh salah satu produsen kopi instan terkenal di pelataran masjid, standing coffe, ciyeee. Kemudian malam itu aku pulang dan beristirahat. Hari kedua berada di Jogja kembali didera kesedihan menjelang makan sahur, karena meski sendiri. Hari ini adalah kuliah perdanaku semester ke-7 di tingkat akhir. Kelas pertamaku adalah Stadium General di Language Training Center UMY. Jam berikutnya aku punya 3 kelas penjelasan silabus perkuliahan selama 1 semester kedepan. Banyak banget temen-temenku (dari Sabang sampai Merauke) yang bolos karena sudah mudik jauh-jauh hari ke kampung halaman mereka masing-masing, ini yang membuat kelas kami jadi sepi. Hari perdana perkuliahan semangat kami membuncah, kami MENDADAK RISET.
Alasannya adalah di semester ini kami harus menyusun papper penelitian, dan ini membuat kami stress namun menjadi berpikir lebih keras. Batas akhir pengumpulan judul masih satu minggu lagi, namun persiapan-persiapan sudah panas. Kami harus mengumpulkan paling tidak 3 judul penelitian, dan hari ini berbagai macam strategi dan rencana kami susun untuk langkah selanjutnya esok hari. Hal ini pula yang membuat teman-teman kami di Pulau-pulau lain resah minta ampun, Yudi bela-belain batalin rencananya berLebaran bareng keluarga di Aceh karena minggu depan dia akan berangkat ke Jogja (kasihan). Selesai kegiatan akademik hari ini, aku pulang dan menunggu waktu berbuka puasa. Hari ini Anggoro teman satu rumah datang, kesepian perlahan memudar karena Eko yang juga tinggal bersama kami telah datang. Menjelang bedug adzan magrib Cahyo sahabatku datang dan akhirnya Aku, cahyo dan Goro menikmati buka bersama. Dulu, duluuu banget aku pengen masuk kuliah di Kampus UGM. dan malam itu cita-citaku kesampaian, aku menyelundup. What??? Ya aku masuk kelas extensi Ilmu Komputer F.MIPA UGM, kala itu Bapak Nur Rokman, S.Kom., M.Kom memberikan materi Matematika. Aku jadi semangat, walaupun jujur aku sama sekali gak ngerti. Mendadak rasa kangenku sama Anggi (Pend. Metematika F.MIPA UNNES) menjadi-jadi setiap dosen menerangkan materi (Integral dan persamaan-persamaan) jeniusnyaaaa. Perkuliahan malam itu selesai jam 8, aku memutuskan untuk pulang dan beristirahat untuk kegiatan esok hari.
Hari berikutnyas, strategi dan rencana riset perdana segera kumulai, langkah pertama adalah membuat Kartu Mahasiswa Aktif UMY, selanjutnya Perpustakaan FK UGM menjadi incaranku. Sekitar dua jam, akhirnya aku dan beberapa temenku menemukan apa yang kami cari. Sore menjelang, proses MENDADAK RISET berhenti sejenak, sekarang saatnya berbuka puasa. Hari ini berbuka bersama Rina temenku (UNY) kami berbuka di Lesehan Jln. Let. Jend. M.T. Haryono dan penutup makan kami menikmati soup buah di kedai Jln. Pandjaitan. Menjelang larut malam setelah shalat tarawih, tanpa kenal lelah aku memulai proses MENDADAK RISET lagi, dari sekian banyak literatur aku mengambil beberapa kesimpulan dan pemikiran. Akhirnya dengan bangga 8 judul tercipta, horeee. Perkuliahan hari berikutnya adalah penyampaian sylabus materi Ilmu Kegawat daruratan. selesai kuliah aku pulang dan dengan penuh bangga aku mengUpload judul-judul risetku ke web e-learning fakultas, dari 8 judul aku memutuskan untuk hanya mengirim 6, itupun aku pengirim terbanyak, hebattt khan???. Alhamdulillah selesai sudah first stepp of reserche pocessku, semoga memenuhi persyaratan. Stress karena proses MENDADAK RISET hilang sudah. Dan aku bisa menjalankan ibadah puasaku dengan tenang tanpa stress.
|
0 Responses to syndrom riset holic acute
Something to say?