KEGIATAN RAMADHAN HEROES
dialog bersama Menteri Perhubungan RI
nunggu Adzan Isya di Code Coffee Shopp
buber di Masjid Kampus UGM
nonton konser musik disco (SKJ '94)
ngabuburit di taman kuliner 
Minggu, 14 September 2008 siang itu Jogja serasa Banjarnegara, nun jauh diufuk barat sana Matahari menyingsing, panas menyengat sirna sudah. Setelah melewati siang di IT-area JOGJATRONIK tepat jam 4 sore bersama Cahyo sahabatku aku menuju Taman Kuliner di bagian utara kota tepatnya di Condongcatur, Sleman DIY. Ngabuburit bareng anak-anak gaulnya Jogja, tepatnya ABG-ABG Jogja, tempatnya asik, seru, serasa di Galabo (Galadag Langen Bogan Solo) sebuah kawasan taman Boga yang menyediakan aneka masakan daerah, nasional maupun Internasional. Acara semakin meriah ketika kami dihibur penampilan band disco SKJ '94. Puas menikmati suasana ditempat yang baru pertama kali kukunjungi, akhirnya kuputuskan untuk merayakan kemenangan puasa hari itu di kawasan Masjid Kampus UGM. Bertepatan dengan rangkaian acara festival Ramadhan di masjid megah itu. Setelah menunaikan shalat Maghrib berjama'ah petang itu, kawasan Code coffee shopp menjadi tujuan berikutnya sembari menanti adzan Isya utnuk kemudian shalat Tarawih dan shalat Witir. Menurut jadwal hari itu di Masjid Agung Syuhada penceramah malam itu adalah Let. Jend. TNI (Purn.) Prabowo Subiyanto namun karena beberapa hal beliau urung datang, sempet kecewa seh, tapi intinya kan rangkaian ibadah Ramadhan. Let. Jend. TNI (Purn.)
Prabowo Subiyanto yang belakangan diketahui mencalonkan diri sebagai calon Presiden RI itu batal datang ke Jogja, kekecewaan terobati seketika ketika tepat dihadapanku bapak Jusman Syafi'i Djamal Menteri Perhubungan RI berdiri menunaikan shalat malam itu bersama kami. Acara ceramah agama malam itu digantikan oleh beliau Bapak Drs. H. Khatib Rasyid, SH., MH yang baru beberapa saat menjabat sebagai kepala Pengadilan Tinggi Agama Propinsi DIY. Beliau memberi pencerahan bahwasanya sebagai umat Muslim yang harusnya kita lakukan dalam segala lini kehidupan adalah berjualan kepada Tuhan kita Allah SWT agar kita meraih ridhanya. Kami shalat malam dengan khusyuk, setelah selesai shalat dan berdoa kami mengikuti sesi dialog dengan bapak Menteri. Menarik sekali berdialog tentang tugas-tugas kementerian perhubungan dan sungguh sangat terkagum ketiuka beliau menceritakan Biografi dan pengalaman-pengalaman beliau. tepat jam 9 malam itu dialog bersam bapak Jusman Syafi'i Djamal berakhir, kamipun bersalaman dan berpisah. Malam semakin gelap dan dingin kala itu, perut terasa sangat lapar SS resto menjadi tempat makan kami terakhir malam itu, akh puasss.
0 Responses to ramadhan yang indah
Something to say?