LIBURAN YANG SANGAT BERKESAN

kampus UNSOED tempet shalat Magrib bareng Wahyu
Saung ayam bakar NONI, percobaan buka puasa
the best coffee shop, percaya!!!
sayuran ini bagus buat kesehatan kita
perkebunan yang segar
park area perkebunanwahana di owabong
entry gate owabong with my best friend
Finally, kesampaian juga jalan-jalan akhir pekan kali ini. Aku mengawali minggu pagi itu dengan perjalanan menuju kota Purwokerto, ya bertemu Wahyu dan Ningrum di kawasan Kampus UMP dan Mila di kawasan Kampus uNSOED. Mereka bertiga adalah temanku semasa Sekolah di SMA N 1 Banjarnegara, kami bersahabat layaknya saudara. Kami memutuskan utuk berlibur ke kota Purbalingga, kota kecil yang belakangan kutahu kota itu ada dalam memori Andrea Hirata yang novelis itu yang mengejar mimpi-mimpinya di Universitate de Paris Sorbone. Kami mengunjungi Owabong, sebuah wisata air terbesar di Jawa Tengah propinsi kami. Perjalanan sekitar 1 jam, sebelum sampai, kami singgah di sebuah Masjid untuk menunaikan shalat dulu siang itu. Kemudian kami melanjutkan perjalanan dan sampailah kami di sana. Pengunjung sangat ramai, kamipun terpaksa parkir di halaman rumah orang. Gak pantes disebut parkir area sih, sama sekali gak safety. Memasuki kawasan wisata Owabong dengan banyak sekali wahana dan permainan air, kami harus membeli tiket masuk. Panas terik terasa tak membuat kami menikmati suasana, rame sekali hari libur itu. Banyak sekali wahana air yang ingin aku coba, tapi hari itu terlalu ramai untuk ikut iktutan main air. Kami menikmati hiburan Thek-thek (kentongan campur sari) sambil duduk dibawah rindangnya pepohonan. Setelah sekitar satu jam kami disana, kami memutuskan untuk menikmati suasana lain yang beda. Perkebunan Strowberi dan sayuran di perbukitan Serang sebelah utara kota Purbalingga menjadi tujuan kami berikutnya. Kami dimanjakan dengan perjalanan darat yang naik turus berbelok ke perbukitan itu, pemandangan yang hijau sepanjang perjalanan sungguh sangat indah. Meskipun awalnya kami tidak tahu arah, tapi setelah 45 menit perjalanan akhirnya kami sampai disana. Sebuah kawasan perkebunan buah Strawberi dan aneka sayuran yang terbentang luaaas diantara bukit-bukit yang menjulang tinggi. Kami parkir bersama para pengunjung lain dari berbagai kota, terbukti dari beraneka ragam huruf nomor kendaraan pengunjung. Kami memasuki perkebunan dan mencicipi buah Strawberi yang manis. Kabut tebal turun dan menyelimuti kami dengan dingin yang menusuk tulang, namun tidak mengurangi sedikitpun bahagia kami hari itu. Udara sungguh segar utuk dihirup, puas menciucipi buah segar yang kami petik sendiri, aku dan teman-teman melihat petani sayuran memetik hasil tanamannya, ada tomat, wotel, selada, daun bawang (muncang), kentang dan beraneka ragam sayur-sayuran segar. Beli dunk buat oleh-oleh Ibu dirumah. Setelah puas di perkebunan kami putuskan untuk melanjutkan pulang, kami sempat bertemu teman semasa SMA, Lemik mahasiswa UNSOED yang sedang riset di perkebunan dan Helmi seorang Polisi sekarang, rasanya seperti reuni. Perjalanan pulang kami mulai sekitar pukul 3 sore. Turuuun, hezzz dingiiin ditengah perjalanan diantara pepohonan damar yang menjulang tinggi, kami berhenti, tepat di coffe shopp mini, sungguh indah dan berkesan sekali, berfoto tentunya menjadi agenda kami. Suasana yang sejuk dan indah membuat kami lupa waktu dan hujan rintik-rintikpun turun. Memasuki kota Purbalingga perut kami terasa lapar, ayam bakar Noni menjadi tempat kami melepas lapar sembari dihibur perlombaan panjat pinang 17an. Dan Kami melanjutkan pulang menuju Purwokerto. Tepat adzan Magrib kami sampai, aku dan Wahyu shalat di masjid Fatimatuzzahra kampus UNSOED. Sebelum pulang ke Banjarnegara aku sempat mampir kerumah Mas Sulis, kakak sepupuku. Jam 9 malam hari itu aku sampai di rumah dan beristirahattt, akh senangnyaaaa.