Kesepuhan (orang tua/umurnya sudah tua), apa yang terbersit dalam benak kita ketika mendengar atau melihat kesepuhan?. Tentu ada perasaan bangga, iba dan kasihan. Ya, bangga karena beliau telah menurunkan kita bangga karena status yang kita punyai berasal dari beliau. Iba karena banyak hal yang mereka lakukan untuk kita namun pada gilirannya kita belum bisa melakukan banyak hal untuk membahagiakan mereka. Dan yang terakhir kasihan mungkin terjadi pada banyak kasus kesepuhan yang dalam masa tuanya belum atau tidak mendapatkan haknya untuk beristirahat karena harus terus bekerja. Perasaan itu tentu miris terdengar dan kita ingin kelak menginjak masa tua masih tetap sehat sehingga tidak merepotkan anak cucu kita. Ya, aku dilahirkan di desa banyak sekali kesepuhan-kesepuhan yang tinggal disekitar rumahku. Tentu semua perasaan tadi ada pada benakku.Dari ayah ibuku aku memiliki kesepuhan-kesepuhan yang sangat aku hormati dan aku sayangi, demikian beliau terhadapku. Beruntung sekali rasanya aku belajar ilmu kesehatan karena aku bisa melakukan usaha-usaha untuk mengontrol kesehatan mereka, tentu kesehatan fisik dan psikis. Dan pada akhirnya nanti kita tentu akan menginjak masa-masa itu jika Tuhan berkehendak, yang pasti usaha yang harus kita lakukan adalah menjaga masa muda kita sebelum datang masa tua kita.