Urip kuwi mung sak derma mampir kanggo ngombe
Hidup itu sangatlah singkat. Hanya sekadar persinggahan untuk meneguk dahaga sebelum meneruskan sebuah perjalanan panjang. Kemana? Tentunya menghadap Sang Khalik. Pada hari ke-empat puluh kita semua mengenang dan memanjatkan doa untuk perjalanan abadinya. Sugeng tindak, bapak Muzeni kami mengenang kepergianmu dalam keindahan, seperti syair lagu "akhir cinta abadi" dari NIDJI...akankah kau melihatku saat ku jauh, akankah kau merasakan kehilanganku, jiwaku yang telat mati, bukan cintaku, janjiku s’lalu abadi, hanya milikmu, aku pergi dan takkan kembali, akhir dari cinta yang abadi, akankah kau melihatku, di akhir nanti, jiwaku yang telah mati, bukan cintaku, janjiku s’lalu abadi, hanya untukmu, aku pergi dan takkan kembali, air mata untuk yang abadi, aku pergi ke alam yang suci, akhir dari abadi cintaku, aku pergi ke alam yang abadi, akhir dari cinta yang abadi. Pergilah dalam terang menuju Sang Pencipta.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HEROES akan menjaga silaturahmi dengan Anggi dan keluarga, menjadi teman, sahabat, kaka dan keluarga selamanya